Teguran dari langit.

Masa itu,

Hidupku penuh lalai dan leka,

Aku bertukar menjadi orang lupa,

Tidak ingat nikmat dan rahmat,

Hanya menghirup madu dunia,

Kemanisannya nyata mengasyikkan,

Hanyut tak terenang,

Waktu tak terasa,

Manisnya hingga lupakan tuhan!

Gerak kerja entah kemana,

Amalan hanya sekadar ada,

Tarbiyah hancur,

Siasah lebur,

Namun..

Masa itu juga,

Dia tidak biarkan lama,

Dia sayang akan hambaNya,

Kerna kasihNya tiada tara,

cintaNya maha kuasa,

maka tegutan dariNya datang,

mengetuk diri yang leka,

supaya kembali sedar,

kembali ke jalan menujuNya,

Meski teguran itu menyakitkan,

Walau teguran itu meresahkan,

Namun saat terkenang itu kasih sayang tuhan,

Tenang merasuk jiwa,

Lega tiada tara,

Alhamdulillah…

P/S: Sungguh dalam setiap kesusahan, dalam setiap ujian itu adalah teguran dari langit, supaya kita sedar kembali bahawa kita hamba, dan tempat kita berharap hanya pada DIa. Ingatlah firmanNya; “Dan sungguh akan kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun"Mereka Itulah yang mendapat keberkatan yang Sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka Itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.”